TEMBILAHAN - Dugaan Pungli di SMK I Tembilahan saat penerimaan siswa baru pada 2024 lalu, bisa berimbas pada sekolah lain. Hal itu tidak terlepas keberadaan Kepsek Abd Rahim yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
"Iya bang, setahu saya ketua MKKS tu ya pak Abd Rahim," jelas sumber media ini, Selasa, 3 Juni 2025.
Masih menurutnya, kebijakan SMK I Tembilahan dinilai kontra pruduktif dengan upaya pemerintah memberantas Pungli di sekolah. Lebih mengkhawatirkan lagi, kebijakan itu nantinya bisa diikuti oleh SLTA dan SMA lainnya di Kabupaten Inhil, karena ada pihak yang melakukan kebijakan seperti itu.
"Kebijakan SMK I Tembilahan menjadi tolak ukur untuk sekolah lain saat penerimaan siswa baru. Hal itu karena dilakukan oleh Ketua MKKS Inhil," tambahnya.
Untuk diketahui, belum lama Pemkab Inhil memberikan sanski kepada salah seorang Kepsek, karena sekolah tersebut dilaporkan melakukan Pungli untuk baju seragam sesuai kwitansi yang ada. Akibatnya Kepsek yang bersangkutan saat ini dicopot dari jabatannya dan hanya menjadi tenaga pengajar biasa.
Sementara itu Kepala SMKI Tembilahan Abd Rahim, saat dimintai tanggapannya, Selasa, 2 Juni 2025 tidak merespon, meski pesan WA yang dikirim ke HP Android yang bersangkutan masuk dan centang biru. (Suf)