SOREN - Program Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa Soren, Kecamatan Gaung dipertanyakan, hal itu dikarenakan kegiatan tersebut dianggarakan dalam dua tahun berbeda, yakni tahun anggaran 2024dan 2025.
Sebagaimana yang didapat media ini, pada tahun anggaran 2024, Program Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Soren Rp 2.400.000 dan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa 29.800.000. Lalu pada tahun anggaran 2025 kembali dianggarkan dengan dana 2.500.000 dan Rp 41.650.000.
"Kita tidak tahu dan tidak pernah melihat ada Bimtek yang dilaksanakan di kantor desa. Makanya kita mempertanyakan itu kegiatan seperti apa," jelas warga Soren, SF kepada media ini, Selasa, 27 November 2025.
Lebih kauh dikatakannya, apalagi kegiatan ini dilaksanakan berulang, jadi seakan -akan sangat penting, padahal kegiatan ini hanya menghamburkan anggaran tampa ada manfaatnya untuk desa.
"Lebih baik anggaran seperti itu dibangunkan untuk kegiatan lainnya seperti semenisasi atau infrastruktur lainnya, kan lebih jelas manfaatnya. Kalau Bimtek hanya bagi'-bagi uang untuk Kades dan perangkat desa," tambah warga tersebut.
Untuk itu warga berharap agar pihak Inspektorat dan Kejaksaan Inhil melakukan audit menyeluruh tarhadap pelaksanaan APBDes Desa Soren tahun anggaran 2024 maupun tahun anggaran 2025 nantinya. Karena disinyalir ada indikasi penyelewengan dalam realisasinya.
Sementara itu Kepala Desa Soren Misar Hadinata ketika dimintai tanggapan oleh media ini, melalui whatsApp, Rabu 26 November 2025, tidak ada tanggapan, meski pesan yang dikirim masuk ke HP yang betsangkutan. (Tim)