Warga Minta Inspektorat Audit Desa Tekulai Bugis

Senin, 06 Oktober 2025 | 20:31:32 WIB

TEKULAI BUGIS–Sejumlah warga Desa Tekulai Bugis, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), mendesak pihak Inspektorat Kabupaten Inhil untuk segera melakukan audit terhadap pengelolaan dana desa tahun anggaran 2023 dan 2024. 

Warga menilai laporan pertanggungjawaban keuangan desa terkesan tidak transparan dan diduga mengandung unsur fiktif. Hal ini disampaikan oleh beberapa warga kepada media melalui sambungan seluler, Minggu 6 Oktober 2025. 

Menurut warga, pengelolaan dana desa yang mencapai miliaran rupiah tersebut tidak menunjukkan hasil nyata di lapangan. Sejumlah program dan kegiatan yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban disebut tidak pernah terlihat pelaksanaannya. 

Kami menduga ada kegiatan yang hanya dibuat di atas kertas. Tahun 2023 saja sudah banyak yang tidak jelas, tahun 2024 malah tambah parah,” ujar salah satu warga berinisial GT. 

Warga juga menyoroti ketiadaan audit dari Inspektorat hingga saat ini. Kondisi tersebut diduga membuat pemerintah desa bertindak semaunya tanpa pengawasan ketat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa rincian anggaran yang dipertanyakan masyarakat antara lain,
Pelaksanaan Pemerintahan Desa Rp 643.189.527. Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 390.179.500."Kami tidak tahu secara rinci apa kegiatan dua item kegiatan tersebut pada tahun 2023- 2024," jelasnya 

Dalam kesempatan itu ketika disinggung dengan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Rp 211.300.000  warga mengungkapkan sekitar Rp 9,6 juta tidak diketahui penggunaannya. Begitu juga dengan anggaran Pembinaan Masyarakat Rp 149.310.000 – sekitar Rp 21,24 juta juga belum ada penjelasan penggunaannya. 

Dana Bencana dan Darurat Rp100.500.000 warga juga mempertanyakan alokasi ini karena tidak ada bencana yang terjadi selama tahun 2024. 

Masyarakat berharap Inspektorat Kabupaten Inhil segera turun ke lapangan untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan dana desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tekulai Bugis. "Kami ingin ada transparansi dan kejelasan. Kalau memang ada penyimpangan, tolong ditindak,” tambah GT. 

Sementara itu  Kepala Desa (Kades)  Tekulai Bugis  M Eddi Diauddin saat dikonfirmasi media, Senin, 6 Oktober 2025 tidak menjawab, meski pesan whatshapp masuk ke HP android yang bersangkutan. (Tim)

Terkini