TEMBILAHAN - H Syamsudin Uti atau yang sering disapa Abah SU berharap pembangunan jembatan dan jalan di Kecamatan Reteh yang telah dianggarkannya agar bisa terealisasi dan pengerjaannya bisa selesai pada tahun 2024 ini.
Lebih-lebih lagi pembangunan jembatan Parit 16 Reteh telah dimulai pengerjaannya. Hal itu dikarenakan begitu vitalnya keberadaan jembatan tersebut sebagai sarana penghubung. Saat ini, sudah terlihat beberapa material seperti batu pasir di lokasi pengerjaan proyek yang sangat di tunggu-tunghu masyarakat.
"Pembangunan jembatan tersebut telah dimulai pada masa periode Kepemimpinan pak Wardan dan saya. Makanya, Saya sangat berharap jembatan yang telah dimulai pada tahun 2022, bisa rampung," ujarnya.
Masih menurutnya, dianggarkannya kembali jembatan tersebut, dikarenakan tidak selesai pada tahun 2022 karena berbagai kendala. Makanya diahir masa jabatan pada tagun 2023 yang lalu, proyek tersebut kembali anggarkan untuk tahun anggaran 2024,
Oleh karena itu, mantan wakil Bupati Inhil yang lebih akrab dipanggil Abah SU ini, berharap jembatan yang telah ia perjuangkan penganggarannya pada akhir masa jabatannya dapat dilaksanakan dengan baik oleh Pj. Bupati Inhil H Herman.
“Kan telah kami anggarkan, laksanakan saja. Yang berat itu memperjuangkan penganggarannya. Makanya saya berharap jembatan ini harus selesai, Pak Herman Pasti Bisa melaksanakannya, kasian masyarakat kalau tidak selesai juga,” ujarnya.
Lebih jauh Politisi Partai Demokrat ini juga menambahkan selain pembangunan jembatan, juga dianggarkan pembangunan jalan sepanjang 1,6 KM di Kecamatan Reteh.
Informasi yang di dapat dari Dinas PUTR Kabupaten Inhil, membenarkan bahwa pembangunan jembatan Parit 16 Kecamatan Reteh, telah dimulai. Kontrak Sudah ditandatangani pihak penyedia. (rls)
Akhir Masa Jabatan Tahun 2023 Lalu, Pasangan Wardan Dan SU Sudah Menganggarkan Pembangunan Jembatan Parit 16 Reteh
