Website Desa Tidak Berfungsi, Puluhan Juta Anggaran Desa Terbuang Percuma

KAMPUNG BARU - Pengelolaan APBDes Kampung Baru Kecamatan Concong sangat tidak transparan, hal itu dapat dilihat dengan tidak adanya laporan ke publik setiap kegiatan desa melalui wibsite desa. 

Padahal untuk membuat wibsite desa dan melatih tenaga pengelola memakan dana yang tidak sedikit, informasi mencapai 30 juta lebih. Tapi saat dilakukan kroscek, sedikit tidak ada laporan terkait kegitan, mulai dari tahun angaran 2024 hingga 2025 ini. 

"Kami tidak tahu persis apa kegiatan pembangunan desa dan bantuan kegiatan pangan. Selama ini warga kurang dlibatkan, dan tidak ada laporan melalui wibsite desa," ujar IJ, warga Kampung Baru kepada media ini, Senin, 13 Oktober 2025 melalui whatsApp. 

Data yang didapat media ini, tahun 2024, Desa Kampung Baru mendapat Alokasi Dana Desa (ADD) Rp 1.196.909.200. Pencairan dilakukan tiga tahapan. Tahapan pertama Rp 332.009.600, tahapan kedua Rp 265.445.000 dan terahir Rp 598.454.600. 

"Yang jelas kami tidak tahu penggunaan anggaran sebesar itu untuk apa, sebab selama ini pengelolaan tidak pernah disampaikan kepada masyarakat, apakah secara lanhsung atau melalui wibsite desa" ujar BN warga lainnya. 

Untuk itu warga meminta kepada pihak Inspektorat Kabupaten Inhil untuk melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan APBDes mulai dari tahun anggaran 2023 dan 2024. Warga menduga ada penyimpangan dalam pelaksanaannya, karena sangat tidak transparan. 

Sementara itu Kepala Desa Kampung Baru Kecamatan Concong M. Zainudin ketika dikonfirmasi media ini melalui whatsApp, Selasa, 14 Oktober 2025, tidak ada tanggapan, meski pesan yang dikirim masuk ke hp android yang bersangkutan. (Tim)