TEMBILAHAN -Lemahnya pengawasan terhadap kebersihan dan kondisi jalan kabupaten di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kembali menjadi sorotan publik. Kondisi Jalan Baharudin Yusuf (Telaga Biru) kini menuai keluhan warga lantaran di sepanjang ruas jalan tersebut terlihat tumpukan sampah berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap.
Pantauan media ini di lapangan menunjukkan bahwa sejumlah titik di Jalan Telaga Biru telah berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar, bahkan sebagian tumpukan badan jalan.
Beberapa titik yang menjadi sorotan warga antara lain Depan Pasar Malam dekat Parit 10, tumpukan sampah tampak berserakan hingga ke badan jalan. Kemudian di depan Kayu Jati, terlihat tumpukan sampah yang telah membusuk dan menimbulkan bau menyengat di sepanjang jalan.
Selanjutnya, dekat Jembatan Parit 9, kondisi serupa terjadi, sampah menumpuk tanpa penanganan. Depan Pelita Jaya, tidak jauh dari Kantor Lurah Tembilahan Hulu, sampah juga terlihat berserakan di pinggir dan sebagian di tengah jalan. Terahir Depan Rusunawa, tumpukan sampah dengan aroma busuk menyengat terlihat jelas di badan jalan utama.
Warga sekitar mengaku resah dengan kondisi tersebut. Selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah juga mengganggu arus lalu lintas dan mengurangi keindahan lingkungan.
Setiap hari baunya sangat mengganggu. Apalagi kalau hujan, air sampahnya mengalir ke jalan. Tidak ada tempat pembuangan yang jelas, jadi masyarakat buang sembarangan,” ujar yud seorang warga Telaga Biru yang ditemui di lokasi.
Jalan Telaga Biru sendiri termasuk ruas jalan kabupaten, di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR). Namun, persoalan kebersihan dan pengelolaan sampah berada dalam tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhil.
Masyarakat pun mempertanyakan apakah kedua dinas tersebut telah berkoordinasi dalam menangani penumpukan sampah yang kini tampak di badan jalan. Sebab hingga kini belum terlihat adanya penanganan rutin maupun penataan lokasi pembuangan sampah resmi di wilayah tersebut.
Kalau ini dibiarkan, nanti Jalan kabupaten ini bukan cuma rusak karena air sampah, tapi juga jadi sumber penyakit. Pemerintah harus segera turun tangan,” tambah warga lainnya.
Warga dan pemerhati lingkungan berharap agar Pemkab Inhil melalui dinas terkait segera mengambil langkah tegas untuk menertibkan TPS liar dan menyediakan tempat pembuangan sampah resmi (TPS) di kawasan Tembilahan Hulu.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai tudingan lemahnya pengawasan serta kondisi jalan kabupaten yang kini semakin memprihatinkan.(Mus)
Sampah Berserakan di Jalan Baharudin Yusuf Tembilahan Hulu
