Paslon H Herman-Yuliantini dan H Feryandi-Dani M Nursalam Akan Bersaing Ketat

Rabu, 04 September 2024 | 15:39:06 WIB

Paslon H Herman-Yuliantini dan H Feryandi-Dani M Nursalam Akan Bersaing Ketat 

TEMBILAHAN -  H Nasrudin Yusuf (Oza) mantan anggota DPRD Inhil periode 1999-2004 mengungkapkan, prediksinya Pasangan Calon (Paslon) H Herman-Yuliantini dan H Feryandi-Dani M Nursalam akan bersaing ketat pada Pilkada Inhil 2024 ini. 

Dari hasil pengamatan yang ia lakukan, ada beberapa indikator yang dimiliki dua Paslon ini hingga mereka memiliki keunggulan.  Sebagai contoh Paslon  Feryandi-Dani M Nursalam sama - sama lolos menjadi anggota DPRD Propinsi Risu pada Pileg kemaren. 

"Itu menunjukan mereka berdua  punya modal pendukung yang lumayan signifikan, karena untuk berhasil menang di Pileg bukan perkara mudah," ujarnya.


Sementara Paslon H Herman -Yuliantini, terutama H Herman diuntungkan karena sempat menjabat sebagai Pj Bupati Inhil beberapa waktu lalu.  Saat menjadi Pj Herman banyak menampung dan mengaplikasikan aspirasi masyarakat, terutama infrastruktur. 

"Dari sana,   imej  yang ada masyarakat merasa dilayani . Sehingga terbangun persepsi di masyarakat H Herman adalah pejabat yang akomodatif dan cepat tanggap," tambah Oza. 

Indikator lainnya menyangkut dengan mesin partai. H Herman-Yuliantini didukung oleh koalisi besar dengan pesentase perolehan kursi legislatif yang cukup siginifikan. Kalau itu berhasil dimanfaatkan dan bekerja maksimal, tentu dampaknya sangat luar biasa untuk mendulang suara. 

Sementara di kubu Feryandi -Dani M Nursalam, meski hanya didukung oleh partai PKB dan PAN, tapi tidak bisa disepelekan. PKB bagaimanapun juga, partai pemenang Pemilu pada Pileg kemaren. 

"PKB adalah salah satu partai besar di Inhil yang mampu mengalahkan Golkar  dalam perolehan kursi legislatif. Itu sudah dua kali, pada Pileg 2014 dan 2024," jelasnya. 

Indikator lainnya adalah, ketokohan 4 orang Paslon tersebut. H Feryandi-Dani M Nursalam malang-melintang di kursi legislatif, begitu juga dengan Yuliantini. Sedangkan H Herman punya pengalaman matang di birokrasi, mulai dari Inhil, Kabupaten Meranti, dan Provinsi Riau. 

"Terahir persoalan logistik, siapa yang lebih kuat dari dua Paslon ini. Dengan kondisi geografis  Inhil yang sulit, butuh biaya besar hanya untuk sosialisasi dan turun ke basis konstituen," ujarnya Oza mengahiri. 

Untuk diketahui, sebanyak 4 Paslon sudah resmi mendaftar di KPUD Inhil. Pertama Paslon DR Ustad Suhaidi. SAg. MPdI-H Syamsudin Uti, H Herman S Sos.MT-HjYuliantini S Sos  MSi, Paslon Mimi Lutmila-Prof Sopian Hamim dan DR H Feriyandi ST. MM. MT- H Dani M Nursalam SPi. MSi. (Suf)

Terkini