H Herman SE. MT, " Biasa Saja, Fokus Kita Kerja Politik Saat Ini"

Selasa, 08 Oktober 2024 | 17:40:19 WIB

TEMBILAHAN - Calon Bupati Inhil, H Herman SE. MT, terkesan santai menanggapi hasil dua lembaga survei yang rilis di media terkait Pilkada Inhil 2024. Dimana dalam suvei yang di rilis Lembaga Survei Gajahmada Analitika, Paslon nomor 4 ini ada di peringkat 3 dengan raihan sekitar 19.3 persen suara. 

Sebelumnya, dalam lembaga survei Indoos Consulting Bandung, Paslon H Herman SE.MT - Hj Yulianti S Sos. Msi, ada di peringkat 2 dengan raihan sekitar  19 persen suara. 

Saat dimintai tanggapannya terkait hasil dua lembaga survei tersebut, Selasa, 8 Oktober 2024, Herman terkesan santai. Saat ini dirinya fokus untuk turun langsung ke masyarakat, untuk menyampaikan visi misi dan mendengar langsung keluhan masyarakat. 

"Bagi kita biasa saja terkait dua hasil lembaga survei tersebut. Fokus kita kerja saja, sampai hari pencoblosan. Tentunya ditambah dengan doa, sebagai makhluk yang beriman," ujarnya. 

Sebelumnya H. Herman saat menanggapi hasil survei lembaga Indoos Consulting  Bandung dimana Paslon nomor 4 ini ada diperingkat 2 dengan raihan 19 persen suara mengungkapkan, dirinya dan Hj Yuliantini, makin termotivasi untuk turun bersosialisasi ke masyarakat. 

"Tidak ada masalah, mudah-mudahan dengan hasil seperti ini membuat kami semakin rajin turun untuk sosialisasi," ujarnya. 

Lebih jauh diungkapkannya, masih cukup panjang jadwal kampanye yang  ditetapkan oleh KPUD Inhil. Dengan sisa waktu yang ada, ia optimis mampu mengejar perolehan suara Ussali. 

"Tidak tertutup kemungkinan kita bisa unggul dari 3 pasangan lainnya. Untuk itu saya, ibu Yuliantini dan seluruh tim akan bekerja keras dengan sisa waktu yang ada," tambahnya. 

Lebih jauh terkait hasil survei Indoos Consulting Bandung, H. Herman mempertanyakan siapa yg meminta atau sponsor dari survei dari lembaga ini. sehingga jelas bagi publik untuk menilai dan tahu terkait survei yang dilakukan. "Termasuk hasil survei yang beredar saat ini," tambahnya. (rls)
 

Terkini