IKA FH Unisi Gelar Dialog Publik Calon Bupati Dan Wakil Bupati 2024-2029

IKA FH Unisi Gelar Dialog Publik Calon Bupati Dan Wakil Bupati 2024-2029

TEMBILAHAN - Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indragiri (IKA FH UNISI) menggagas acara dialog dengan judul Diskusi Publik yang akan membahas dan menggali visi misi, tekad dan komitmen semua calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil pada Pilkada serentak tahun 2024 ini. 

Acara yang dilaksanakan itu akan mengundang 4 pasangan Bakal Calon (Bacalon) yang pada tanggal 22 September ini akan ditetapkan KPU Inhil menjadi Pasangan Calon. 

Menurut Ketua Panitia acara Diskusi Publik untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil ini, Andang Yudiantoro,SH,MH, acara ini sengaja digagas para alumni hukum UNISI yang tergabung dalam kepengurusan IKA FH UNISI yang baru saja dibentuk dan di SK kan kepengurusannya oleh Dekan Fakultas Hukum Unisi. Acara dialog yang bakal seru ini dilaksakan pada hari Rabu tanggal 25 September 2024 bertempat di gedung Tiga Putri jalan Telaga Biru Tembilahan. 

Kepada sejumlah wartawan Andang yang ditemui di kantor hukumnya sebagai salah satu posko panitia mengatakan, kegiatan diskusi publik yang dikemas dengan pola dialog ini dimaksudkan sebagai upaya edukasi dan pencerahan kepada masyarakat agar masyarakat bisa secara langsung menanyakan kepada masing-masing calon tentang ide dan gagasannya dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan kabupaten Inhil yang masih jauh tertinggal dibanding kabupaten lain. 

‘’Dengan acara diskusi publik ini masyarakat inhil yang diwakili oleh elemen yang ada di tengah masyarakat, seperti dari unsur Ormas dan OKP, mahasiswa, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh usaha, organisasi paguyuban, unsur partai politik, termasuk unsur pemerintahan dan pejabat dinas instansi dapat menyaksikan dan mendengarkan,"ujar Andang. 

Acara ini kata Andang, akan dibuka oleh Pj Bupati Inhil. Mengenai teknis acara, pemaparan tentang visi misi atau gagasan membangun Inhil oleh pasangan calon akan disediakan waktu sedikit saja, sisanya lebih banyak diskusi dan dialog. Dengan demikian akan lebih banyak menyerap suara dari peserta yang dikendalikan oleh moderator atau pembawa acara. 

Sementara itu di tempat yang sama Ketua IKA Fakultas Hukum Unisi, Agus Salim,SH,MH ketika dimintai komentarnya tentang urgensi acara Diskusi Publik ini kepada wartawan mengatakan, masyarakat Inhil harus tau sejauh mana sebenarnya kualitas pemimpin Inhil untuk kedepan, minimal untuk lima tahun ke depan ini. 

"Jika tidak diuji dengan cara dialog begini, maka tentu sulit bagi kita untuk mendapatkan kira-kira calon mana yang terbaik yang memiliki gagasan brilian dan visioner, tapi tentu harus realistis dan terukur," katanya. 

Makanya, rekan-rekan panitia memberi judul diskusi, "Menakar Calon Pemimpin Inhil Masa Depan". Ini artinya, publik ingin menguji sejauh mana sebenarnya kualitas para calon pemimpin kita ini kedepan. 

Lebih jauh menurutnya, masyarakat  Inhil memiliki hak untuk menayakan apa yang ingin dijanjikan oleh para calon ini jika mereka nanti terpilih sebagai Bupati Inhil lima tahun ke depan ini. 

"Kalau janji-janji itu misalnya tidak realistis misalnya, maka tentu akan dipertanyakan oleh peserta diskusi atau dialog ini,’’ sebut Advokat yang juga seorang pengusaha di Inhil ini," ungkapnya. (rls)

Berita Lainnya

Index