Ketua Bapemperda Setuju Pemanfataan Lahan Tidur Dijadikan Ranperda

Ketua Bapemperda Setuju Pemanfataan Lahan Tidur Dijadikan Ranperda
https://www.youtube.com/watch?v=mSlk-vMTFKY

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Pekanbaru Zulfahmi merespon banyaknya keinginan warga yang ingin pemanfataan lahan tidur diusulkan menjadi sebuah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

"Saya sudah mendengar dan membaca dari laporan reses teman-teman di dewan adanya keinginan warga untuk memanfaatkan lahan tidur disekitar mereka namun terkendala peraturan," ucapnya saat berbincang bersama wartawan, Rabu (08/07/2020).

Kata Zulfahmi, ia akan mencoba mendiskusikan hal ini kepada para anggota dewan yang ada di Bapemperda. Karena dari penilaiannya lahan tidur memiliki potensi yang cukup besar, untuk mendorong peningkatan produksi pangan daerah. 

"Ini potensi yang mesti kita gali. Karena memang sangat sayang sekali jika kita tidak memanfaatkan hal ini. Jikapun harus menjadi ranperda usulan DPRD kita akan coba nanti," sebutnya.

Sebelumya disalah satu kegiatan reses Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri tersampaikan aspirasi warga mengenai adanya permintaan untuk pemanfaatan lahan tidur. 

Aspirasi ini mendapat respon serius dari Azwendi yang ingin menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan cara memasukkannya dalam usulan ranperda.

"Pastinya selagi kepentingan masyarakat, tentu menjadi perhatian kita, saya setuju mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif, dari masyarakat untuk masyarakat, kita buat regulasi agar ada aturan, tanah itu diurus, dibenarkan dikelola masyarakat, sistem ini sangat baik. Nanti kita bicarakan bersama Bapemperda," kata Azwendi. 

Permintaan serupa juga disampaikan warga dalam reses Munawar Syahputra. Warga meminta Pemerintah Kota Pekanbaru membuat perizinan agar warga bisa memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok tanam ataupun berbudidaya.

"Jadi disana ada lahan tidur yang tidak ter urus. Warga minta lahan tersebut bisa dimanfaatkan. Tapi tentu harus dibuat aturan mengingat tanah yang akan dimanfaatkan ada pemiliknya," pungkasnya. (DON)

Berita Lainnya

Index