Diduga Ada Penyelewengan APBDes 2024

Warga Minta Kades Inspektorat Dan Kejaksaan Periksa Kades Benneng Utara

Warga Minta Kades Inspektorat Dan Kejaksaan Periksa Kades Benneng Utara

DESA BENTENG UTARA - Warga Desa Benteng Utara Kecamatan Sungai Batang menyoroti Realisasi APBDes tahun anggaran 2024. Warga mensinyalir, banyak kegiatan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 

Dari data yang didapat media ini, pendapatan Rp 1.485.321.244 yang bersumber dari  Alokasi Dana Desa (ADD) Rp Rp 570.260.600, Dana Desa (DD) Rp 707.050.000,  bagi hasil pajak retribusi Rp 18.191.644 dan Bankeu provinsi Rp 189.819.000. 

Selain itu silpa tahun anggaran 2023 Rp 54.424.500. Sedangkan belanja pada tahun anggaran 2024 Rp 1.533.260.744 dan penyertaan modal BUMDes Rp 6.485.000. 

Total belanja tahun anggaran 2024 dialokasikan untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan desa Rp 69.840.000, bidang pelaksnaan pembangunan desa Rp 433.800.000, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 165.950.000, bidang pemberdayaan kemasyarakatan Rp 220.670.00 dan bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak desa (BLT) Rp 18.000.000. 

Dari alokasi dana tersebut, bidang pelaksanaan pembangunan desa menjadi sorotan warga. Salah satunya pembangunan PAUD desa Rp 245.669.000. Seperti yang diungkapkan warga Kritang Utara, HA, kepada media ini, Ahad 12 Oktober 2025. Ia menilai pembangunan PAUD terindikasi mark up dan merugikan keuangan desa. 

Selain itu warga juga menyoroti bantuan untuk siswa miskin berprestasi  Rp 20.000.000, penyuluhan dan pelatihan bidang kesehatan Rp 23.126.000 dan penyelenggaraan Posyandu Rp 26.200.000. 

"Kita meminta kepada Inspektorat Kabupaten Inhil untuk melakukan audit menyeluruh terhadap kegiatan tersebut dengan kroscek langsung ke lapangan, kita mengindikasikan ada penyelewengan pada kegiatan itu," ujar warga tersebut. 

Sementara itu MS menyoroti bidang pemberdayaan masyarakat, seperti bantuan pertanian dan peternakan Rp 142.000.000, kios milik desa 40.100.000, peningkatan kapasitan Kepala Desa Rp 22.280.000 dan peningkatan kapasitas perangkat desa Rp 16.290.000. 

"Bantuan pertanian dan peternakan tu tidak jelas peberimanya begitu juga dengan kios desa tu ngak jelas peruntukan dan pengelolaannya, hanya menguntungkan segelintir orang yang dekat dengan Kades," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Desa Benteng Utara, Kecamatan Sungai Batang Arsyad saat dikonfirmasi media ini, Sabtu, 18 Oktober 2025 melalui whatsApp, tidak menjawab, meski pesan yang dikirim masuk ke HP yang bersangkutan. (Tim)
 

Berita Lainnya

Index