Program Ketahanan Pangan Tahun 2024 Hanya Dinikmati Aparat Desa

Proyek Desa Pasir Mas Diduga Dikelola Kades

Proyek Desa Pasir Mas Diduga Dikelola Kades

PASIR MAS - Realisasi anggaran Desa Pasir Mas Kecamatan Batang Tuaka tahun 2024 Bidang Pembangunan Desa menuai sorotan warga. Diduga, proyek dikerjakan oleh Kepala Desa (Kades) dan terindikasi terjadi penyimpangan yang merugikan keuangan desa. 

Dari data yang didapat media, tahun 2024 Bidang Pembangunan Desa terbagi dalam 4 Sub Kegiatan. Bidang Pendidikan Rp 60.800.000, Bidang Kesehatan Rp 72.640.000, Bidang Pekerjaan Umum Rp 440.961.700, Pembuatan dan Pengelolaan Informasi Desa Rp 18, 203.000. 

"Proyek di Desa Pasir Mas hampir semuanya diatur oleh pak Kades bang. Pak Kades yang ngerjakan, kalau pun orang lain, itu juga bagian orang dekat atau orang suruhan pak Kades," ujar warga Pasir Mas kepada media ini, Ahad, 21 September 2025. 

Ia menambahkan, pembangunan juga dilakukan tampa sosialisasi ke masyarakat. Sehingga masyarakat tidak mengetahui, apa proyek pembangunan yang dilakukan oleh desa. "Kemaren ada 2024, papan plangnya tidak ada, jadi kita tidak tahu apakah pembangunan oleh desa atau kabupaten tambahnya. 

Selain itu,  Bidang Pemberdayaan Masyarakat juga menuai kritikan tajam dari masyarakat. Dari data yang ada,  Bidang Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan dalam 4 Sub Bidang Kegiatan. Bidang Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Rp 40.140.000. 

Selain itu, Bidang Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Rp 70.030.000, Bidang Pemberdayaan Perempuan Rp 45.580.000 dan Dukungan Penanaman Modal Rp 34.860.000 

Miris, anggaran sebesar itu, lebih banyak dinikmati oleh Kades dan perangkat desa, padahal kondisi warga sangat memprihatinkan karena ada banjir di Pasir Mas. "Meskinya bisa untuk bantuan bibit pertanian, perkebunan dan peternakan jelas manfaatnya untuk masyarakat dalam rangka pemulihan dan perbaikan ekonomi," jelas warga lainnya. 

Program lainnya yang mendapat sorotan warga adalah Bidang Pembinaan Masyarakat yang dilaksanakan dalam 3 Sub Bidang. Seperti Bidang Ketemtraman dan Ketertiban Umum Rp 34.650.000, Bidang Festival Keagamman dan Kebudayaan Rp 78.500.000 dan Bidang Kelembagaan Masyarakat Rp 22.000.000. 

"Jujur kita bingung. Bidang Ketemtraman Dan Ketertiban Umum tu. Anggaran yang dialokasikan Rp 34.650.000, kok realisasi bisa lebih dari 140 juta. Sisa anggarannya dari mana. Lalu Festival Keagamaan dan Kebudayaan menelan  anggaran sebesar itu. Wajar kalau kemudia masyarakat punya dugaan ada indikasi penyimpangan disana," ujarnya. 

Makanya dalam kesempatan itu warga Desa Pasir Mas meminta kepada Inspektorat untuk memeriksa anggaran yang ada mulai dari yang bersangkutan menjabat. "Kita juga berharap Kejaksaan dapat turun tangan memeriksa Kades Pasir Mas," tambah warga. 

Sementara itu Kepala Desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka, Abdul Rahman, saat dikonfirmasi media ini, Senin 22 September, hannya menjawab singkat," dasar abang apa," jawabnya. (Tim)
 

Berita Lainnya

Index