Dipolitisir, Manajemen Hancur, Warga Enggan Menyalurkan Zakat ke Baznas Inhil

Dipolitisir, Manajemen Hancur, Warga Enggan Menyalurkan Zakat ke Baznas Inhil

TEMBILAHAN - kinerja Baznas Kabupaten Inhil, belakangan ini sungguh memprihatinkan. Hal itu tidak terlepas dari politisasi kegiatan dan juga pemilihan komisioner Baznas Kabupaten Inhil periode 2022-2027. Akibatnya masyarakar jadi enggan untuk menyalurkan zakat mereka lewat Baznas. 

Selama ini dan pembagian zakat terkesan sarat kepentingan dan hanya untuk mengangkat citra seseorang. Sebagian besar penyaluran zakat lewat organisasi  Muslimat NU dan PMI. Hal itu menimbulkan krisis kepercayaan publik akan kinerja Baznas.


"Kita tahu sendiri, Ketua Muslimat NU dan PMI itu istrinya pak Wardan. Apalagi infonya yang bersangkutan akan Caleg pada periode ini. Hal itu tentu menimbulkan imej yang tidak baik di tengah masyarakat," ujar sumber media ini yang tidak mau namanya disebutkan, Rabu, 5 Juli 2023. 

Masih menurut yang bersangkutan, pada pemilihan komisioner Baznas tahun 2022 yang lalu sarat kepentingan. Meski ada tim khusus yang dilibatkan, keputusan ahir tetap ada ditangan Bupati Inhil HM Wardan. Makanya komisioner sekarang, orang yang punya kedekatan dengan yang bersangkutan. 

"Meski kinerjanya tidak terlalu baik, tapi karena punya kedekatan tetap juga di loloskan. Makanya kinerja Baznas belakanangan ini menyedihkan. Bahkan penerimaan zakat malah semakin menurun," tambahnya. 

Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan ketika dimintai tanggapnnya melalui pesan WA terkait persoalan ini, tidak menjawab. Meski pesan yang dikirim masuk dan dibaca oleh yang bersangkutan. 

Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Inhil Yunus Hasbi, ketika dimintai tanggapannya melalui pesan WA, juga tidak menjawab. Sedangkan pesan WA yang dikirim masuk ke HP Android yang bersangkutan. 

Kadiskominfops Inhil Trio Beni Putra selaku jubir Bupati saat dimintai tanggapannya juga tidak menjawab. Padahal pesan yang dikirim masuk ke HP Android yang bersangkutan. (Suf)

Berita Lainnya

Index