Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Ini Janji Ustadz Suhaidi Jaga Stabilitas Harga Kelapa

Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Ini Janji Ustadz Suhaidi Jaga Stabilitas Harga Kelapa
Dr. H. Suhaidi, S.Ag, M.Pd.l

Arrayyan.co - Kader Partai Gerindra Ustadz H. Suhaidi, S.Ag, M.Pd.l menyatakan siap maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Indragiri Hilir pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kesiapan Ustadz Suhaidi maju sebagai Calon Bupati disebutkannya berdasarkan respon positif yang diterimanya saat berkunjung ke 728 titik lokasi se Kabupaten Indragiri Hilir.

"Bukan per Desa lagi yang saya datangi. Total ada 728 lokasi sudah saya kunjungi dan Alhamdulillah sambutan masyarakat baik," kata Ustadz Suhaidi saat berbincang dengan awak media Jumat malam 19 April 2024.

Keinginannya maju sebagai orang nomor satu di Kabupaten Indragiri Hilir tersebut disampaikannya sejak tahun 2020. Namun, ia juga tidak menampik jika ada dibeberapa lokasi yang sambutannya kurang hangat.

"Walaupun hanya beberapa titik yang tanggapannya kurang terlalu baik bahkan seperti tidak peduli, ini menjadi introspeksi saya pribadi agar lebih baik lagi," sambungnya.

Pada Pilkada nanti, Ustadz Suhaidi juga menyatakan jika dirinya dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah ada kesepakatan secara lisan untuk berdampingan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil 2024-2029.

"Insyaallah, saya Ustadz Suhaidi dan Andi Rusli akan meneruskan pembangunan Indragiri Hilir 5 tahun  mendatang periode 2024-2029. Mohon doa dan dukungannya kepada kami," katanya.

Adapun program pembangunan yang akan dilakukannya untuk kemajuan daerah ke depan, Ustadz Suhaidi berkomitmen adanya keseimbangan antara pembangunan fisik seperti jalan, jembatan dan lainnya dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlandaskan keagamaan yang kuat.

Karena itu, Ustadz Suhaidi berjanji akan melanjutkan pembangunan Masjid Islamic Center yang digagas oleh Mantan Bupati Indra Mukhlis Adnan.

"Selain Islamic Center, kami akan tetap melanjutkan program Magrib Mengaji, satu desa satu rumah Tahfiz dan akan ditambah dengan satu desa satu majlis ta'lim," kata Ustadz Suhaidi.

Untuk perekenomian khususnya kelapa yang menjadi sumber ekonomi mayoritas penduduk, Ustadz Suhaidi ingin adanya keseimbangan agar tidak terjadi monopoli oleh satu pihak agar harga jual buah kelapa stabil.

"Produk kelapa seperti santan dan lainnya diterima dengan baik di pasar internasional. Karena itu, jika saya terpilih, saya akan mencari investor untuk membuka pabrik di Inhil. Akan kita bantu perizinan dan lainnya agar tidak ada monopoli seperti sekarang. Jika ada persaingan memperebutkan buah kelapa sebagai bahan baku, saya yakin harga kelapa akan stabil," katanya.

Sadar jika mencari investor untuk membuka pabrik kelapa bukan hal yang mudah, Ustadz Suhaidi mempunyai  solusi kedua yakni memberikan bantuan subsidi kepada masyarakat untuk membuka kebun kelapa sawit.

"Kenapa kelapa sawit? Karena kelapa sawit sudah ada standar harga secara nasional dan internasional. Jadi, kita akan menarik investor kelapa sawit sebanyak mungkin agar nantinya petani lebih dekat menjual hasil kebunnya,"

"Saat ini Kabupaten Inhil dikenal sebagai hamparan kelapa dunia, apakah petani kelapa sudah sejahtera? Walaupun nantinya kita sudah tidak bisa menyebut hamparan kelapa dunia, yang penting perekonomian masyarakat kita meningkat. Itu poin utamanya," imbuhnya. (Wan)

Berita Lainnya

Index