Bantuan Perahu Motor Untuk Nelayan Dari Baznas Inhil Tidak Berjalan Maksimal

Bantuan Perahu Motor Untuk Nelayan Dari Baznas Inhil Tidak Berjalan Maksimal

TEMBILAHAN.- Pada tahun 2021, Baznas Kabupaten Inhil telah menyerahkan bantuan perahu motor untuk dua desa, yakni Desa Sungai Undan Kecamatan Reteh dan Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman.

Ada dua jenis bantuan yang diberikan, perahu motor kecil dan perahu motor besar. Sayangnya untuk bantuan perahu motor besar dengan total anggaran 125 untuk satu unit tidak  berjalan sebagaimana mestinya.

Informasi yang didapat media ini, untuk kapal motor di Desa Sungai Undan Kecamatan Reteh bahkan belum pernah beroperasi untuk menangkapkan ikan. Saat ini perahu tersebut hanya terparkir disalah satu perairan yang ada di desa tersebut.

Kepala Desa (Kades)  Sungai Undan Kecamatan Reteh  Anton  Abd Rakhman, S.PD, saat dimintai tanggapannya terkait persoalan ini melalui wa  menjelaskan, bahwa perahu motor tersebut sudah difungsikan, hanya saja beroperasi di sungai kecil.

"Perahunya sudah jalan, tapi penangkapan ikannya masih di sungai kecil, makanya hasilnya tidak maksimal dan belum bisa bagi hasil dengan para mustahik," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskannya, rencananya pada Ramadhan ini, perahu motor tersebut akan digunakan untuk penangkapan ikan dilaut. Sehingga nantinya hasilnya juga akan makin memuaskan.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Kuala Selat Kecamatan Imam Taufik saat dimintai tanggapan dalam kesempatan berbeda menjelaskan perahu motor bantuan Baznas Inhil sudah beroperasi sebagaimana mestinya.Cuma pendapatannya tidak maksimal karena ketergantungan musim .

Lebih jauh dijelaskan Kades bantuan perahu motor dari Baznas Inhil ada dua jenis.  Yang pertama untuk ukuran kecil 10 unit pribadi dengan  10 penerima  sedangkan 1 unit besar dengan 2 sampai 3 orang untuk mengoperasikannya.

"Yang jelas semua bantuan yang diterima dari Baznas Inhil sudah beroperasi. Sedangkan hasilnya tergantung cuaca, kadang banyak, kadang sedikit," jelas Kades.

Minimnya manfaat zakat produktif yang disalurkan oleh Baznas Inhil tersebut sangat disayangkan. Untuk diketahui, Sumber dana Baznas yang disalurkan tersebut berasal dari pemotongan gaji pegawai di lingkungan Pemkab Inhil, terlepas mereka suka ataupun tidak suka atas pemotongan yang dilakukan.(Suf)
 

Berita Lainnya

Index