Arrayyan.co Tembilahan - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Indragiri Umar ST, merepon dengan cepat terkait dengan video viral "Jalan Sakaratul Maut" yang ada di Kecamatan Mandah Inhil
"Kami saat ini lagi otw ke lokasi, PUPR Kabupaten tetap berusaha, walau dengan anggaran terbatas. Kami diperintahkan Bupati untuk menangani secara fungsional atau darurat dulu," ujar Umar ST.MT, saat dimintai tanggapannya oleh media ini Rabu, 20 Juli 2022.
Lebih jauh dijelaskan yang bersangkutan, jalan tersebut dibangun awalnya oleh Provinsi Riau. Semenjak tahun 2017, penanganannya diserahkan ke Kabupaten. dan status jalan adalah jalan kabupaten. Dulu sebelum 2017 boleh provinsi yang menangani.
"Karena sudah jadi jalan Kabupaten, penangungjawab ada dikita. Yang jelas kita komitmen untuk memperbaiki, meski dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki," tegas Umar.
Swbelumnya jalan rusak parah dengan julukan 'jalan sakaratul maut' di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau telah menelan korban pengendara terperosok dan mengalami kecelakaan viral di media sosial itu.
Jalan rusak dan sudah bertahun-tahun tak diperbaiki itu berada di Desa Igal, Mandah, Indragiri Hilir, Riau. Jalan menghubungkan Desa Igal menuju ke kecamatan dan Kota Tembilahan sebagai ibu kota di kabupaten.
"Ada banyak warga jatuh di situ, jatuh ke bawah tapi tidak apa-apa. Dalamnya kira-kira 1,5 meter, tidak sampai 2 meter lah," terang Kepala Desa Igal, Kandar, Rabu (20/7/2022) yang dikutip media ini dari detik.com
Kandar menyebut warga yang jatuh saat melintas akibat semen cor beton rontok. Sehingga pengendara ikut terjatuh ketika air pasang.
"Jatuh karena semen (cor semen rontok). Beruntung kalau lagi air surut jatuhnya ke tanah. Coba kalau air pasang, jatuhlah ke air," kata Kandar. (Suf)
