Kecewa dengan Panitia MTQ Kabupaten, Anak-Anak Desa Bente Ternyata Berprestasi Karena Magrib Mengaji

Kecewa dengan Panitia MTQ Kabupaten, Anak-Anak Desa Bente Ternyata Berprestasi Karena Magrib Mengaji
Sekretariat MTQ Kabupaten Inhil

Arrayyan.co Tembilahan -  Khairul Fata, warga Desa Bente Kecamatan Mandah berhasil menjadi juara 1 MTQ Kabupaten Inhil di Tanah Merah cabang Qiraat Murattal Al Quran Dewasa hanya menjadi cadangan di MTQ Provinsi Riau meninggalkan kekecewaan mendalam bagi keluarga dan Pemerintah Desa Bente.

Kepala desa Bente Suhaimi mengaku sangat kecewa dengan panitia MTQ Kabupaten Inhil. 

"Saya benar-benar kecewa dengan panitia. Saya membina anak kami mulai dari desa. Untuk di kecamatan Mandah, desa Bente boleh katakan setiap tahun mendapat juara umum," jelas Suhaimi Rabu 3 Agustus 2022.

Bagaimana tidak, setelah menjadi juara 1 tingkat kecamatan, putra desa Bente melanjutkan kompetisi ke Kabupaten yang tentunya lebih ketat persaingannya.

"Setelah juara 1 di Kabupaten, sampai Provinsi juara 1 jadi cadangan harusnya yang cadangan juara 2. Ini juga membunuh generasi penerus nantinya,"

"Kalau benar apa yang dikatakan Panitia kalau identitas Khairul Fata tidak sama dengan Ijazah, kenapa bisa lolos di Kecamatan dan Kabupaten, itu daftarnya online," tulisnya.

Lebih lanjut Suhaimi membocorkan rahasia bagaimana desa Bente berhasil mencapai prestasi di MTQ Kecamatan maupun MTQ Kabupaten.

"Pembinaan yang kami lakukan kepada anak-anak adalah melalui program pak bupati yakni Maghrib mengaji. Anak-anak inilah yang kami seleksi," kata Suhaimi.

Untuk anak-anak yang berpretasi hingga ikut sampai ke provinsi, Suhaimi mengatakan akan digunakan sebagai guru di desa Bente.

"Tidak menutup kemungkinan bahkan bisa menjadi guru kecamatan," tutupnya. (Wan)

Berita Lainnya

Index