DPMD Inhil Terkesan Menutupi Dan Melidungi BUMDes Bermasalah

DPMD Inhil Terkesan Menutupi Dan Melidungi BUMDes Bermasalah

TEMBILAHAN - Banyaknya BUMDes bermasalah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikarenakan lemahnya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD). Bahkan terkesan DPMD seakan menutupi dan melindungi kondisi yang terjadi.

Dari berbagai informasi yang diperoleh media ini, kondisi BUMDes yang bermasalah sangatlah banyak. Bahkan ada seperempatnya saja yang sehat, sudah sangat baik.

"BUMDes di Inhil hampir semuanya bermasalah. Kalau ada 25 persen aja jalan itu sudah baik. Itu terjadi karena lemahnya pembinaan dan pengawasan dari OPD terkait," kata sumber media ini yang tidak mau namanya disebutkan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Budi N Pamungkas ketika dimintai tanggapan terkait persoalan ini melalui WA, Jumat 2 September 2022 mengatakan, Dinas PMD tidak akan mampu mengawasi 197 Bumdesa yang ada.

"Oleh karena kami berharap pengawasan di tingkat desa harus lebih optimal. Namun apabila ada informasi dan laporan BUMDes bermasalah sampaikan ke Dinas PMD,  maka dinas PMD segera akan meminta audit khusus terhadap BUMDes tersebut," ujar Budi

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Indragiri hilir (Inhil), terkesanbsaling lempar bola  ketika dimintai tanggapannya terkait banyaknya BUMDes bermasalah di "Bumi  Hamparan Kelapa Dunia". 

Ketua terpilih DPC APDESI Kabupaten Inhil periode 2022- 2027, Said Khairul Hanafiah, ketika dimintai tanggapannya terkait persoalan ini, oleh media, Sabtu, 27 Agustus 2022 melalui pesan WA seperti mengelak dan menyuruh minta tanggapan pada pengurus sebelumnya. 

"Kurang tau saya bang, karna Ketua hari ini masih H Palaloi. Saya baru terpilih dan belum di lantik," ujarnya. 

Ketika di desak media ini terkait dirinya sebagai ketua terpilih, yang bersangkutan kembali enggan memberikan komentar, "Belum bang. Saya juga belum bisa berbuat banyak, karna nanti terlalu jauh pulak  Sementara saya belum dilantik, nanti kalau ada perkembangan akan saya kabari," tegasnya. 

Sementara itu, Ketua APDESI sebelumnya H Palaloi, ketika diminta komentar melalui WA dalam kesempatan berbeda, meminta media untuk menanyakan langsung dengan Ketua yang baru, sebab dirinya sudah tidak dijabatan tersebut. 

"Maaf bang. saya tidak lagi ketua APDESI dan sekarang tidak lagi menjadi kades. Ketua sekarang bernama Said khairul. Maaf bang,  kalau ada salah khilaf, terimakasih atas kerjasamanya selama ini," jelasnya. (Suf)

Berita Lainnya

Index